jadwal kunjungan sesuai dengan perkembangan kehamilan.


JADWAL KUNJUNGAN SESUAI DENGAN PERKEMBANGAN KEHAMILAN

Jadwal Kunjungan Pranatal yang Direkomendasikan

Nulipara Multipara
Kunjungan pertama 6-8 minggu
Kunjungan kedua dalam 4 minggu setelah kunjungan pertama
Kunjungan ketiga 14-16 minggu
Kunjungan keempat, 24-28 minggu
Kunjungan kelima 32 minggu
Kunjungan keenam 36 minggu
Kunjungan ketujuh 18 minggu
Kunjungan kedelapan 40 minggu
Kunjungan kesembilan 41 minggu Kunjungan pertama 6-8 minggu
Kunjungan kedua 14-16 minggu

Kunjungan ketiga 24-28 minggu
Kunjungan keempat 32 minggu
Kunjungan kelima 35 minggu
Kunjungan keenam 39 minggu
Kunjungan ketujuh 41. Minggu

2. ASUHAN KEHAMILAN KUNJUNGAN ULANG
Anamnese mengenai riwayat kehamilan sekarang meli[uti gerakan janin dalam 24 jam terakhir, perasaan klien sejak kunjungan terakhirnya, masalah atau tanda-tanda bahaya yang mungkin dialami klien sejak kunjungan terakhirnya, keluhan-keluhan yang lazim dalam kehamilan, dan kekhawatiran lainnya.

2.1 MENGEVALUASI DATA DASAR
Pengumpulan data subyektif dan data obyektif berupa data fokus yang dibutuhkan untuk menilai keadaan ibu sesuai dengan kondisinya, menggunakan anamnese, pemeriksaan fisik, penimbangan berat badan, tinggi badan dan pemeriksaan laboratorium.



Jenis data yang dikumpulkan adalah :
a. Data subjektif terdiri dari :
• Biodata ibu dan suami
• Alasan ibu memeriksakan diri
• Riwayat kehamilan sekarang
• Riwayat kebidanan yang lalu
• Riwayat menstruasi
• Riwayat pemakaian alat kontrasepsi
• Riwayat kesehatan
• Riwayat bio-psikososial-spiritual
• Pengetahuan ibu tentang tanda bahaya kehamilan
Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data subjektif adalah dengan melakukan anamnesis.
b. Data objektif terdiri dari :
• Hasil pemeriksaan umum (tinggi badan, berat badan, lingkar lengan, suhu, nadi, tekanan darah, pernapasan)
• Hasil pemeriksaan kepala dan leher
• Hasil pemeriksaan tangan dan kaki
• Hasil pemeriksaan abdomen
• Hasil pemeriksaan Payudara
• Hasil pemeriksaan denyut jantung janin (DJJ)
• Hasil pemeriksaan darah dan urine

/Teknik yang digunakan dengan penimbangan berat badan ibu hamil, pengukuran tinggi badan, pengukuran tanda kardinal (suhu badan, denyut nadi, ukuran tekanan darah dan pernapasan). Pemeriksaan fisik dengan teknik inspeksi, palpasi, auskultasi dan perkusi. Pemeriksaan laboratorium mencakup hemoglobin (Hb), kadar protein dalam urine dan gula darah.
Sumber data, baik data subjektif maupun objektif yang paling akurat adalah ibu hamil yang diberi asuhan. Namun apabila kondisi tidak memungkinkan dan masih diperlukan data bisa dikaji dari status ibu yang menggambarkan pendokumentasian asuhan sebelum ditangani dan bisa juga keluarga dan suami yang mendampingi ibu saat diberi asuhan.